"Dome House" Rumah Anti Gempa

Rumah ini dibangun atas sumbangan World Association of Non-Governmental Organizations (Wango) dengan donatur tunggal Muhammad Ali Alabar. Alabar adalah pemilik Emaar Property Dubai, Uni Emirates Arab. Rumah dome ini berlokasi di Dusun Ngelepen (Sengir), Desa Sumberharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman.

Bentuk rumah ini memang unik. Mengingatkan akan rumah igloo (milik suku Eskimo), rumah Honai (tradisional orang papua), dan rumah bulat/Lopo

(tradisional orang Timor). Bentuknya bulat, seperti parabola telungkup. Desa ini semula tak ada yang mengenal. Dusun Ngelepen berada di kaki perbukitan yang memanjang dari Bantul ke Klaten. Dusun ini berada di pelosok. Dari jalan utama Solo-Yogyakarta, masih membutuhkan perjalanan lebih dari 7 kilometer. Semenjak gempa 27 Mei silam, 71 rumah di Dusun Ngelepen yang ada di kaki bukit nyaris tidak layak huni. Hingga kemudian LSM Wango berbaik hati melakukan uji pembuatan rumah dome untuk relokasi warga Ngelepen. Kini kompleks rumah dome sudah kokoh berdiri.

Sebuah pemandangan yang fantastik jika melihat jejeran rumah dome ini dari ketinggian. Berikut ilustrasinya jika dibandingkan dengan rumah biasa :

Rumah dome ini satu-satunya di Indonesia. Bahkan di dunia, hanya ada lima negara yang memiliki rumah dome.Kali pertama di bangun di India, Nikaragua, Haiti, Paraguay dan terakhir di Indonesia. Sedangkan di jepang adalah rumah berbahan Styrofoam (sumber :*).

Kompleks ini dinamai New Ngelepen atau New Lepen karena daerah itu bernama lepen yang artinya sungai,

sehingga dibangun kembali dengan bantuan Amerika, dan LSM WANGO semenjak gempa melanda 27 Mei silam. Bangunan di New Ngelepen didesain oleh penemunya untuk menjadi bangunan anti gempa. Bangunan terbuat dari beton yang merupakan campuran semen dan PC. Jadi tidak membuat bumi semakin panas dan dijamin aman dan nyaman. Suasana masuk ke dalam rumah ternyata sangat sejuk karena sirkulasi udara dalam rumah juga sudah dipikirkan saat pembuatan.

Bangunan dibangun tanpa pondasi yang memungkinkan bangunan menjadi tahan terhadap gempa, karena bangunan hanya akan mengikuti gerakan gempa dan tidak mengalami “patah” akibat ditanam di tanah dengan pondasi. Dasar bangunan merupakan lantai dengan tebal 30 – 40 cm murni cor tanpa kerikil ataupun pasir.
Gambar berikut ilustrasi perbandingannya dengan rumah berpondasi.

Bangunan tidak dilengkapi dengan genteng di atap, karena adanya atap berupa genteng dikhawatirkan akan jatuh saat terjadi gempa. Bentuk bangunan yang berupa setengah bola merupakan hasil analisis bangunan anti gempa oleh penemunya. Bentuk tersebut dirasa mampu menahan beban saat terjadi gempa dibandingkan bentuk lain, karena gaya yang terjadi pada bangunan akan terdistribusi dengan baik. Bentuk tersebut juga dimaksudkan untuk mencegah dorongan besar yang diakibatkan oleh adanya angin besar

Gambar berikut adalah cara pembuatan rumahnya secara garis besar serta dampaknya apabila ada gempa :

Pembagian jalur gempa bumi di dunia
Di dunia ini, berdasarkan hasil pencatatan tentang gempa-gempa tektonik yang terjadi, terdapat 3 (tiga) Jalur Gempa Bumi, dimana Indonesia dilalui oleh 2 (dua) jalur tersebut.

[1] Jalur Sirkum Pasific ( Circum Pacific Belt )
Antara lain melalui daerah-daerah Chili, Equador, Caribia, Amerika Tengah, Mexico, California, Columbia, Alaska, Jepang, Taiwan, Philipina, Indonesia (Sulawesi Utara, Irian), Selandia Baru, dan negara-negara Polinesia.

[2] Jalur Trans Asia ( Trans Asiatic Belt )
Antara lain melalui daerah-daerah Azores, Mediterania, Maroko, Portugal, Italia, Rumania, Turki, Irak, Iran, Afganistan, Himalaya, Myanmar, Indonesia (Bukit Barisan, Lepas pantai selatan P.Jawa, Kep. Sunda Kecil, Maluku).

[3] Jalur Laut Atlantic ( Mid-Atlantic Oceanic Belt )
Antara lain melalui Splitbergen, Iceland dan Atlantik Selatan

Semoga dengan rumah Dome ini bisa menjadi solusi bagi daerah-daerah yang rawan akan gempa karena sangat membantu dan bisa menolong Manusia dari berbagai bencana Alam.

Salam Nusantara.

sumber :
Video Dome House (Luar Negeri) : http://www.youtube.com/watch?v=AI8fwnaTSmY
Dalam Negeri (Yogyakarta) : http://www.youtube.com/watch?v=8_gyDclIOBs
Dome House with solar cell : http://www.youtube.com/watch?v=ddMWKDxj6xA
Monolithic Dome House anti ditembak peluru senjata : http://www.youtube.com/watch?v=KauzsxSMdXk
Cara buat Dome House Portable (bisa dipindah2) : http://www.youtube.com/watch?v=sOmMAMEI0HI
Dome house with composite dari jepang : http://www.youtube.com/watch?v=KlwGIB3EucQ
Berbagai tipe dan model dome house luar dan dalam : http://www.youtube.com/watch?v=EJJ34C0A9kc
Konstruksi dome house diisi angin dan besi dirakit dari dalam lalu disemprot beton dari dalam : http://www.youtube.com/watch?v=sSmQsT3r568
Konstruksi Monolithic Dome House besi rangka dirancang dari luar dengan semprotan beton dari luar karet angin : http://www.youtube.com/watch?v=9-AgVfPEfQg

* http://archive.kaskus.us/thread/2432113
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2758242
http://www.fotografer.net/isi/forum/topiknew.php?id=731348&t=2007&p=1
http://rednowdreams.blogspot.com/2009/11/suatu-hari-di-rumah-dome-new-ngelepen.html